Rabu, 11 Juli 2012

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA MATA PELAJARAN PKn MATERI PAHLAWAN NASIONAL PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SDN III PANJEREJO KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012



penulis
SAMSODIN
NPM : 0887205001984

Pembimbing (I) Indri Hadisiswati, M.Hum. (II) Sardjijono, M.Pd.

                                                                    ABSTRAK               
Berdasarkan hasil observasi lapangan,didapatkan bahwa pemahaman siswa terhadap mata pelajaran PKN materi pahlawan nasional pada siswa kelas V semester II SDN III panjerejo masih kurang hal ini di karenakan guru selama ini hanya menggunakan metode yang monoton, tanpa penggunakan media dalam pembelajaran hal ini dikarenakan untuk mengejar target menyelesaikan materi pelajaran.Oleh karena itu dalam Penelitian Tindakan Kelas peneliti berusaha menerapkan penggunaan media kartu bergambar,kartu bergambar adalah kartu-kartu bergambar yang dilengkapi kata-kata, yang diperkenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari Philadelphia.Media pembelajaran ini berfungsi agar materi yang diajarkan siswa bisa diterima siswa dengan baik. Dengan adanya media maka kita akan semakin mudah untuk menerapkan cara pengajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.Berdasarkan hasil analisis data pada pra siklus,siklus I,dan siklus II,pemahaman siswa mengalami peningkatan.

Kata Kunci : Media Kartu Bergambar, Pemahaman Siswa.


Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi, baik antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, atau pun siswa dengan lingkungannya. Proses komunikasi yang baik harus diciptakan oleh guru dan siswa,yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada pelajaran Pkn. Pesan atau informasi yang disampaikan oleh guru dapat berbentuk pernyataan atau mungkin disampaikan dalam bentuk: bagan, gambar, tape recorder, televisi, radio, video, slide atau alam lingkungan yang ada di sekitar sekolah. sebagai penerima pesan akan dapat menerima pesan (materi pelajaran) dan hal tersebut akan memperlancar pembelajaran dalam kelas. Di samping itu perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan daya indra, atau hambatan lainnya dapat diatasi dengan pemanfaatan media pembelajaran (Suryana: 2008: 21)

METODE PENELITIAN
Pendekatan yang sesuai dengan penelitian ini ialah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Salah satu cirinya yaitu semua data yang disajikan merupakan ungkapan gejala secara keseluruhan sesuai dengan pokok permasalahan yang berlatar alami dengan peneliti sebagai pemeran utama serta lebih menonjolkan proses dan makna dari pada hasil.Rancangan penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas di pilih karena masalah yang di pecahkan berasal dari proses pembelajaran di kelas sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas dalam proses pembelajaran dan meningkatkan pemahaman siswa.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil observasi siswa pada siklus I masih belum mencapai hasil yang di inginkan,jika di lihat dari hasil pre tes ada beberapa siswa yang memahami materi pahlawan nasional dan ketuntasan belajar pun masih rendah.Pada proses pembelajaran menggunakan media kartu bergambar banyak siswa yang tertarik dalam proses pembelajaran,tetapi juga masih ada siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru dikarenakan masih kurang nya pendekatan yang dilakukan oleh guru kepada siswa,pada saat pembelajaran berlangsung masih banyak siswa yang sibuk dengan kegiatan nya sendiri dan kurang memperhatikan penjelasan guru. Ditinjau dari kendala atau masalah yang muncul maka diperlukan  Siklus untuk mengatasi masalah pada siklus I, oleh karena itu diperlukan perbaikan pada siklus selanjutnya.
Pada siklus II Pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar namun belum maksimal seperti yang direncanakan, siswa sudah terbiasa menggunakan metode kartu bergambar dalam pembelajaran.Siswa lebih aktif dari pada siklus sebelum nya dan demonstrasi guru dengan penggunaan kartu bergambar berkurang karena siswa lebihaktif dalam pembelajaran,dengan melihat keadaan yang sepetii itu keadaan kelas mudah dikendalikan dan proses pembelajaran pun berjalan dengan baik dan pada akhir nya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran pun semakin meningkat.

Table Hasil Analisis ketuntasan Kelas
Keterangan
Pra siklus
Siklus I
Siklus II
Rata  rata
Jumlah siswa
25
25
25
Siswa yang mendapat nilai kurang dari 70
13
6
3
66
Siswa yang mendapat nilai lebih dari 70
12
19
23
69,6
Presentase ketuntasan kelas
48%
76%
88%
80,8
Sumber :Hasil Analisis Penelitian 2012
Diagram Hasil Analisis Ketuntasan Kelas








SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan,dapat dibuat kesmpulan sebagai berikut:
1.      Dari observasi yang telah dilakukan diperoleh data : (1) Aspek kemampuan guru pada  siklus I untuk kategori yang dicapai guru (peneliti) sudah sangat baik dengan prosentase keberhasilan ratas-rata 60,3% sedangakan pada siklus II prosentase keberhasilan rata-rata 83%.(2)Aspek kreatifitas siswa.Hasil pengamatan oleh observer pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan yaitu pada siklus I nilai rata-rata aktivitas belajar siswa adalah      51, 5 %. Sedangkan pada siklus II,rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 80,5 %. Sehingga kenaikan terjadi kenaikkan dalam aktivitas belajar siswa sebesar 29%
2.      Penggunaan media kartu bergambar dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas V semester II SDN III Panjerejo tahun pelajaran 2011/2012 materi pahlawan nasional.Dengan begitu pemahaman siswa pun meningkat dan pada akhirnya prestasi siswa pun menjadi meningkat,hal ini dapat dilihat dari hasil tes pada siklus I sebesar  76%, dan siklus II sebersar 88%,dan presentase ketuntasan kelas pun meningkat menjadi 80,8%. Prestasi siswa yang di dapat dari hasil tes dan obsevasi menunjukkan kategori sangat baik
Berdasarkan simpulan di atas,peneliti member saran bagi siswa Penelitian ini dapat digunakan untuk teknik acuan dalam peningkatkan pemahaman siswa terutama dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan media kartu bergambar. Oleh karena itu, apabila dalam pembelajaran terjadi penurunan mutu pembelajaran kembali, cobalah terapkan pembelajaran menggunakan kartu bergambar kembali dalam proses pembelajaran.Bagi guru PKn Guru secara periodik hendaknya penggunaan metode pembelajaran dengan kartu bergambar dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, karena ternyata penerapan metode ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.Bagi sekolah Hasil peneliti  an ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan dalam meningkatkan mutu pendidikan selain itu hendaknya penggunaan metode belajar dengan kartu bergambar juga diterapkan di kelas-kelas lain dalam mata pelajaran yang lain. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian sejenis sehingga pemahaman siswa terhadap mata pelajaran akan meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar